Humas.ust – Universitas Katolik Santo Thomas kembali menyelenggarakan yudisium untuk Program Pendidikan Profesi Guru dalam jabatan 3 tahun 2023 pada Kamis, (04/07/2024). Acara yudisium berlangsung di Covention Hall Bina Media ini dihadiri 109 mahasiswa PPG Daljab 3 beserta keluarga.
Turut dihadiri oleh Ketua Yayasan, Antoniu S. Tampubolon beserta jajarannya, Rektor Universitas Katolik Santo Thomas, Prof. Dr. Maidin Gultom, S.H., M.Hum beserta jajarannya, Dekan FKIP Suster Regina Sipayung, Kepala Program Studi Rumiris Lumban Gaol, S.E., M.Si, kepala-kepala bagian, para dosen serta guru pamong mahasiswa PPG Daljab 3 tahun 2023.
Turut mengundang Kepala Dinas Pendidikan yang diwakili oleh Ir. Haris Lubis, S.Si, M.Si serta Prof. Dr. Abdul Hassan Saragih, M.Pd sebagai narasumber pada orasi ilmiah dengan tema “Guru profesional yang kreatif dan transformatif di era merdeka belajar.”
Dalam sambutannya, Rektor Unika Santo Thomas menyampaikan selamat kepada seluruh peserta yudisium. Beliau menekankan pentingnya peran guru dalam mendidik generasi penerus bangsa, terutama dalam pembinaan karakter.
“Gelar yang anda raih itu kini mengemban tanggungjawab dalam memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan bangsa Indonesia. Guru bukan hanya sekedar penyampai ilmu pengetahuan tetapi juga pembentuk karakter bangsa. Dipundak saudara/i lah masa depan generasi penerus bangsa.” ujar Prof Maidin
Pembelajaran Pendidikan Profesi Guru ini berlangsung selama 3 bulan secara online berbasis Learning Management System atau LMS. Dilaksanakan pada dua siklus dengan 3 mata kuliah, pendalaman materi, perangkat pembelajaran dan juga praktik di lapangan. Terdiri atas dua program studi, yakni Pendidikan Guru Sekolah Dasar dan Pendidikan Matematika. Tim pengajar ini didampingi oleh para dosen serta guru-guru pamong.
Pada kesempatan yang sama, Dekan FKIP, Suster Regina Sipayung juga menyampaikan selamat atas kelulusan yang telah diraih oleh para mahasiswa PPG karena telah berhasil menyelesaikan masa studinya. Terdapat 109 lulusan yang berhasil menyelesaikan masa studinya dari awal hingga akhir.
Acara yudisium ditutup dengan pemberian sertifikat kepada para lulusan serta foto bersama. Suasana haru dan bahagia menyelimuti acara ini, mengingat perjuangan panjang para lulusan dalam menyelesaikan studi pendidikan profesi guru dalam jabatan ini.
Dengan berakhirnya acara yudisium ini diharapkan para lulusan dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat dalam mendidik anak-anak bangsa, meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia. (Ade I. Sitanggang / Student Staff)