Setelah 5 tahun ditunggu-tunggu akhirnya Ordo Carmel wujudkan Peletakan Batu Pertama Asrama Putra khusus untuk Mahasiswa di Kampus Unika Santo Thomas Medan. Penggunaan Lahan Kampus Unika ini adalah berkat dorongan Alm. Mgr Anicetus B. Sinaga, OFM.Cap 5 tahun yang lalu.
Hari bersejarah jatuh pada hari Rabu 23 Juni 2021 Pukul 10.00 WIB berlokasi di Area Lahan Pembangunan. Acara diawali dengan acara Ekaristi yang dipimpin oleh Pastor Vikjend KAM – Michael Manurung, OFM.Cap. Ekaristi berlangsung hikmat yang juga dihadiri sejumlah Pastor konselebran dari Ordo Carmel antara lain Pastor Antonius Manik, O.Carm, Pastor Borta Rumapea, O.Carm dan yang lainnya.
Homili yang didaraskan Pastor Vikjend Michael Manurung betul-betul menyerahkan seputar kehadiran Allah di tengah-tengah kehidupan manusia dan secara khusus homili yang
bergairah itu pun mengulas tentang Prof. Titus Bradsma sebagai nama Asrama Mahasiswa ini; yang telah dipilih oleh Ordo Carmel. Ulasan Vikjend terkait nama Titus Brdsma sungguh menjadi pengetahuan baru bagi pejabat dan civitas akademika Unika Santo Thomas dan peserta Ekaristi yang hadir. Kehadiran Asrama Mahasiswa diharapkan dapat membina insan-insan cerdas dan beriman, lanjut Vikjend.
Menjelang berakhir Ekaristi, dilaksanakan acara peletakan batu pertama oleh 12 orang yang didaulat dari unsur pimpinan KAM, Ordo Carmel, Kampus Unika, Pastor Kampus dan Panitia Pembangunan. Diantara 12 orang yang didaulat untuk meletakkan batu pertama adalah Pastor Vikjend Michael Manurung, OFMCap dari KAM, Pastor Antonius Manik, O.Carm dari pimpinan Ordo Carmel, Prof Dr Sihol Situngkir, MBA selaku Rektor Universitas Katolik Santo Thomas Medan dan yang lainnya.
Pada saat penyampaian kata sambutan, pimpinan Ordo Carmel Pastor Antonius Manik, O.Carm menyampaikan ceritera tentang mengapa sampai 5 tahun Asrama Mahasiswa ini belum terbangun sejak didorong kuat oleh Alm. Mgr Anicetus B. Sinaga, OFM.Cap. Pastor Antonius Manik juga menerangkan kepada hadirin tentang filosofi kehidupan dan ajaran Prof. Titus Bradsma tentang kecerdasan manusia namun iman yang teguh mesti melekat pada dirinya. Itu pula sebagai alasan yang kuat memilih Titus Bradsma sebagai Nama Asrama Putra ini.
Rektor Unika Prof Sihol Situngkir dalam sambutannya menyatakan rasa gembira atas berdirinya Asrama Mahasiswa ini sebagai bagian integral dari infrastruktur Kampus dalam memberikan pelayanan prima kepada mahasiswa. “Kehadiran Asrama ini sangat penting dan berguna untuk ikut serta mendukung pendidikan SDM Unggul lulusan Unika Santo Thomas dan bukan hanya itu juga termasuk mendukung pemenuhan salah satu dari 9 kriteria menjadi Universitas Unggul versi BAN-PT. Oleh karena itu, Rektor memberikan jaminan akses keamanan selama pembangunan berlangsung. Jika ada yang coba-coba melakukan gangguan, Rektor berjanji siap turun tangan untuk menyelesaikannya” tukasnya dengan gayanya yang tegas dan humoris.
Acara berakhir dengan ritus penutup oleh Vikjend Michael Manurung, dilanjutkan dengan foto bersama dan acara
ramah tamah dengan suguhan makanan khas Batak yang tidak lekang dengan ‘lampet pohul’ dan lauk ‘ikan mas’.
(Humas Unika)