Pada Kamis, 06 Febuari 2025 di ruang rapat Yayasan Santo Thomas, telah dilangsungkan audiensi perpanjangan kerja sama antara University of the Immaculate Conception, Davao Filipin dan Universitas Katolik Santo Thomas. Adapun perwakilan yang hadir dari University of the Immaculate Conception, Davao Filipina yaitu Dr. Roxanna R. Duat, Ph.D dan Charles Andre F. Nieves, B.Sc., M.A.Ed. Pertemuan ini diadakan sehubungan dengan telah berakhirnya perjanjian kerja sama yang sudah terjalin selama kurang lebih 5 tahun.
Tujuan dari pertemuan ini untuk memperkuat kembali serta memperpanjang perjanjian kerja sama untuk jangka waktu 5 tahun kedepan. Salah satunya ialah program pertukaran belajar dimana mahasiswa yang ingin belajar dan melaksanakan sebagian riset di universitas luar negeri. Mobilisasimahasiswa ini akan membangun dan meningkatkan budaya ilmiah mahasiswa serta sikap mahasiswa menghadapi tantangan kompetisi internasional di masa mendatang.
Yang hadir mewakili dari pengurus Yayasan Santo Thomas ialah Pastor Erwin Manullang, OFM.Cap., SS., M.A selaku Sekretaris Yayasan Santo Thomas, perwakilan dari Pimpinan Unika Santo Thomas, Godlif Sianipar, S.S., M.A., Ph.D selaku WR IV, Romasi Lumban Gaol, S.E., M.Si selaku WR II, dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Dr. Ir. Nurdin Sitohang, M.Sci serta mewakili dari Dosen ialah Bogor Lumbanraja, Ph. D.Adapun poin-poin penting yang menjadi topik pembicaraan dalam pertemuan ini meliputi:
- Pertukaran Mahasiswa
- Pertukaran Dosen
- Kuliah S3 di UIC Davao, Philippina
- Penelitian Bersama
- Reviewer Jurnal
Wakil Rektor IV Godlif Sianipar, S.S., M.A., Ph.D Bidang Kerjasama dan mengapresiasi kunjungan ini seiring semakin pentingnya pelayanan terkait mahasiswa asing dan mobilitas internasional mahasiswa meliputi program pertukaran belajar dimana mahasiswa belajar di kampus luar negeri tujuan, dan melaksanakan sebagian riset di universitas luar negeri. Oleh karena itu beliau mengundang semua stakeholder internal tingkat fakultas dan universitas untuk dan hadir serta berpartisipasi dalam acara penandatangan MoU dan MoA yang dilaksanakan secara resmi pada Jumat, 07 Febuari 2025 di Gedung Perpustakaan lantai 3 Aula Magna Unika Santo Thomas.
Dengan kerjasama internasional ini, kiranya Unika Santo Thomas diharapkan mampu menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam dunia pendidikan yang terus berubah. Ini adalah bukti dari dedikasi untuk memberikan pendidikan terbaik bagi para mahasiswanya dan berkontribusi pada kemajuan pendidikan di Indonesia dan di luar negeri.
Pertemuan di tutup dengan pemberian cinderamata dari Tim UIC kepada Pengurus Yayasan Santo Thomas yang di wakilkan oleh Pastor Erwin Manullang, OFM.Cap., SS., M.A (Sekretaris Yayasan Santo Thomas) dan diakhiri dengan foto bersama. (A/Humas)
