Sebanyak 24 mahasiswa Universitas Katolik (Unika) Santo Thomas dinyatakan lolos seleksi Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) Angkatan 4 Tahun 2023 dan berhak mengikuti program Magang Merdeka yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Program MSIB dibuat untuk menyediakan ruang bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman mengetahui dunia profesi/kerja. Tujuannya adalah agar mahasiswa mendapatkan pengalaman yang sesungguhnya dari dunia industri dan dunia kerja.
Rektor Unika Prof. Dr. Maidin Gultom, SH.,M.Hum menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan 24 mahasiswa Unika dari ke 4 prodi tersebut.
“Selamat kepada ke 24 mahasiswa yang telah lolos dalam kegiatan MSIB ini Program ini akan semakin memberikan pengalaman praktis bagi para mahasiswa sehingga mendekatkan antara kompetensi teori yang dimiliki dengan dunia kerja,” ujarnya.
Patri Janson Silaban selaku Person in charge (PIC) dari kegiatan ini mengatakan “Mereka luar biasa, karena mereka bisa terpilih dari ribuan mahasiswa yang mendaftar dan harapan kedepannya, mereka bisa mendapatkan ilmunya, semakin banyak mahasiswa unika yang termotivasi ke depannya untuk mengikuti seleksi” ujarnya.
Sementara Parasian Silitonga wakil Dekan Fakultas Ilmu Komputer sekaligus Dosen Teknik Informatika, menyampaikan selamat kepada ke 24 mahasiswa Unika yang lolos dalam seleksi ini karena memasuki dunia kerja/profesi nantinya tentu tidak cukup hanya belajar dari kelas, laboratorium, ataupun perpustakaan tetapi menceburkan diri langsung di dalam dunia profesi.
“Harapannya setelah selesai mengikuti MSIB ini Ilmu yang dipelajari dapat di terapkan di kampus ini dan smeoga mahasiswa lainnya juga tetap optimistis untuk mengikuti program MSIB ini dimana kegiatan seperti ini merupakan salah satu cara mempersiapkan diri memasuki dunia profesi atau dunia kerja”.ujarnya.
Sementara, Elsa Simanihuruk salah satu mahasiswa yang lolos yakni dari fakultas Ekonomi prodi Manajemen mengatakan kegiatan ini akan dilaksanakan pada Kamis (16/2/2023) hingga Jumat (30/6/2023) di Ruang Belajar Aqil Kota Malang. Sebelum dinyatakan lolos Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka Batch 4, ia mengatakan harus melewati proses seleksi, yaitu dimulai dari pendaftaran melalui platform yang sesuai dengan latar prodi dan minat.
“Tahap selanjutnya yaitu wawancara tertulis. Wawancara ini berisi tes pengetahuan dasar, studi kasus dan analisis data. Kemudian dilanjut dengan wawancara langsung yang berhubungan dengan dinamika tim, hal ini bertujuan untuk melihat kemampuan dan analisis dalam memecahkan masalah, serta meliputi komunikasi dan pengetahuan umum,” ujar Elsa.
Elsa juga menambahkan bahwa tahap terakhir yang dia ikuti yaitu verifikasi data yang berupa data mahasiswa, surat rekomendasi dan status mahasiswa pada PDDIKTI. Elsa juga mengatakan ia merasa senang setelah dinyatakan lolos PMBKM. “Saya sangat senang bisa lolos Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (PMBKM) ini dan saya berharap melalui program ini saya bisa meningkatkan kapasistas diri yang nantinya akan berguna bagi perkembangan skill dan soft skill saya ke depannya,” ujarnya.
Adapun mahasiswa tersebut terdiri dari 11 orang dari prodi Teknik Informatika yakni; Andrew J. Damanik – Yayasan Informatika Dicoding Indonesia, Samuel Doli H. Manihuruk- PT Ozami Inti Sinergi, Ferdinan I. Tumanggor – Yayasan Dicoding Indonesia, Christ Jordan Baeha – PT Zona Edukasi Nusantara, Andreas P. Rumahorbo – PT Bumitama Gunajaya Agro, Jesaya S. Ambarita – PT Sinergi Transformasi Digital, Jhon Kevin Silaen – PT Revolusi Cita Edukasi, Bridhoyoan Sinaga – Yayasan Dicoding Indonesia, Bendri Sepriadi Z. Ambarita – Yayasan Dicoding Indonesia, Hardiman R.M. Simamora – PT Hacktivate Teknologi Indonesia, Dionisius Siahaan – PT Revolusi Cita Edukasi, 8 orang dari Prodi Sistem Informasi yaitu ; Rony Ito Hutabalian – PT Mitra Semeru Indonesia, Merida Zebua – Perkumpulan Sosial Ekonomi Akselerator Lab, Andreas Jonandar Siregar – PT Ruang Raya Indonesia, Michael J. Rajagukguk – PT Mitra Semeru Indonesia, Agnes Cicilia S. Simanjorang – PT Tata Informasi Asia, Ida Natalia Br. Sinaga – PT Hendevane Indonesia, Yoki F. Ginting – PT Hacktivate Teknologi Indonesia, Samuel Afriandi Saragi – PT Mitra Semeru Indonesia, 4 orang dari Prodi Manajemen yaitu ; Elsa Simanihuruk – Perkumpulan Ruang Belajar Aqi, Asnija Togatorop PT. Vocasia Eduka Tecnology, Hotman Simanjuntak – PT Cyber Global Indonesia, Rima Adelina Manullang – Yayasan Bakti Achmad Zaky, dan 1 dari Prodi Agroteknologi Romawanta Sigiro – PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
(m/humas)
(m/humas)