Jumat, 05 April 2024 – Unika Santo Thomas menggelar konferensi pers yang bertujuan untuk meluruskan berita mengenai kegiatan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) magang ke Jerman. Universitas menegaskan bahwa Unika Santo Thomas tidak pernah terlibat dalam kegiatan Magang ke Jerman dan Sihol Situngkir bukan bagian dari Unika Santo Thomas. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Rektorat Lantai 1 tepat pada pukul 09.00 wib.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa Media Pers, Ketua Yayasan Bapak Antoniu S. Tampubolon beserta jajarannya, Pimpinan Universitas Prof. Dr. Maidin Gultom, S.H., M.Hum beserta jajarannya serta dosen dan tenaga kependidikan.
Dalam konferensi pers ini, Rektor menyampaikan bahwa :
- Unika Santo Thomas tidak pernah ikut TPPO magang ke Jerman.
- Menyatakan bahwasanya Sihol Situngkir bukan lagi merupakan bagian dari Universitas Katolik Santo Thomas.
- Menyatakan bahwa Sihol sendiri sudah tidak lagi menjabat menjadi rektor mulai pada 11 Juli 2022.
- Mulai tanggal 01 September 2022 hingga sekarang, saya sudah resmi menjabat menjadi Rektor Unika Santo Thomas, Prof. Dr. Maidin Gultom, S.H., M.Hum.
Antoniu S. Tampubolon selaku Ketua Yayasan juga menyampaikan bahwasanya Unika merupakan salah satu Universitas swasta terbaik di Sumatera Utara. “Kami awasi dengan pembentukan karakter karena Unika merupakan milik Gereja. Kami selalu mengawasi dan mendengar agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Kami berusaha menghasilkan sdm-sdm yang unggul.” imbuh beliau.
Berbagai pihak media melontarkan pertanyaan-pertanyaan yang masih mengganjal di benak mereka. Yohanes salah satu pihak media bertanya mengenai “Langkah Unika sendiri terhadap beliau a.s Sihol Situngkir?”
Rektor Unika dengan sigap memberikan argumennya, beliau mengatakan “Saya fikir sampai hari ini Unika belum mengambil tindakan. Namun, setelah klarifikasi ini saya akan menegaskan sesuai dengan perundang-undangan. Pak Sihol sendiri bukan urusan Unika lagi karena beliau sudah bukan lagi Rektor Unika.”
Kegiatan ini juga disiarkan secara langsung oleh pihak media Universitas. Harapannya semoga masyarakat memahami bahwasanya Unika tidak pernah ikut dalam program magang ke Jerman. Universitas menyampaikan terima kasih yang mendalam kepada setiap pihak yang terlibat dalam konferensi pers ini serta bersama dapat mewujudkan visi perguruan tinggi yang baik dan kompeten. (Ade I. Sitanggang / Student Staff)
(a/humas)