Kamis, 17 Agustus 2017, Fungsionaris Fakultas Teknik Universitas Katolik Santo Thomas SU menggelar audiensi dengan Rektor di Ruang Rapat Rektor lt. 2. Selain dari Fungsionaris Fakultas, hadir WR II, WR III dan Sekretaris Rektor.
Adapun tujuan dari audiensi ini untuk mendiskusikan pendirian Pusat Kajian Kegempaan di Unika St. Thomas SU. Rencana pendirian ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Seminar Kegempaan di Sumatera Utara pada tanggal 19 Mei 2017 di Hotel Danau Toba. Pusat kajian ini merupakan kerja sama antara Unika St. Thomas SU dengan PusGen PU dan UTM Malaysia, HATTI SU, HATTI KOMDASU, BMKG SU, USU dan Nomensen.
Pusat Kajian Kegempaan ini akan menjadi wadah untuk melakukan kajian-kajian kegempaan yang terjadi di Indonesia khususnya Sumatera Utara, revisi peta kegempaan dan pelatihan-pelatihan kepada mahasiswa, dosen, dan juga masyarakat dunia, jasa konstruksi mengenai kegempaan.
“Mari kita lakukan dengan baik dengan legal standing yang benar baik didalam maupun diluar, dan benar-benar menjadi pusat kajian kegempaan dan jika bisa akan beranak-pinak artinya membuka pusat-pusat kajian lainnya yang bisa membantu para mahasiswa bahkan masyarakat” tukas Dr, Frietz. Selain itu, Dr. Frietz juga mengapresiasi Fungsionaris Fakultas Teknik yang sudah memberikan hati dan pikiran untuk perkembangan Fakultas. (Helen/PR)