Oslan Juliana Simbolon, S.Kom dengan NITK.7700022476 menjabat sebagai Kepala Biro Rektor Universitas Katolik Santo Thomas, adalah putri dari Alm. N.H. Simbolon / T. Br. Sitinjak. Lahir di Teluk Ampean, 10 Nopember 1975. Sebagai anak ketiga dari 8 bersaudara, Menikah dengan M. Silalahi, SP dan dikaruniai 1 orang putra dan 2 orang putri.
Mulai bekerja tahun 2000, ditempatkan di Perpustakaan. Setelah menerima SK pegawai tetap Unika St. Thomas, memantapkan pilihan terakhir tempat bekerja di Unika St. Thomas. Resmi mengundurkan diri dari semua pekerjaan di tempat lain. Tahun 2010 direkomendasikan oleh Kepala perpustakaan mengikuti studi lanjut dengan beasiswa JPA APTIK dan Yayasan Santo Thomas. Tahun 2011 rekomendasi Studi Lanjut disetujui ke Jakarta. Tetapi karena anak-anak masih kecil bermohon studi lanjut di Medan dan disetujui oleh APTIK dengan syarat tidak boleh melanjut di perguruan tinggi tempat bekerja dan harus minimal akreditasi B. Maka dengan persetujuan APTIK D3 Jurusan Manajemen Informatika selesai tahun 2014. Melanjutkan Studi S1 Jurusan Sistem Informasi yang akreditasi B di tempat yang sama selesai tahun 2015. Januari 2020 mendapat kepercayaan sebagai Kepala Tata Usaha di Fakultas Ilmu Komputer hingga Juni 2023. Tenaga Kependidikan yang sudah mendapat Nomor Induk Tenaga Kependidikan (NITK) dari Kementerian Riset dan Teknologi Kependidikan Tinggi LLDIKTI ini pernah mengikuti Pelatihan Service Excellence yang berbasis BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) yang ditugaskan oleh Universitas, lulus dan mendapatkan sertifikat Garuda BNSP. Mulai Juni 2023 dipercaya Universitas dan dilantik menjadi Kepala Biro Rektor Universitas Katolik Santo Thomas.
Swardi Silaban, SE menjabat Kepala Bagian Keuangan UNIKA Santo Thomas SU sejak tanggal 14 Desember 2012. Sebelumnya Kepala sub bagian dana masyarakat (2004-2008) dan pada tahun 2007 Yayasan Santo Thomas memberi beasiswa studi S1 Akuntansi di Universitas Methodist Indonesia untuk dipersiapkan menjadi Kepala Bagian Keuangan. Kemudian pada tahun 2013 Yayasan kembali menugaskan mengikuti pelatihan perpajakan brevet A/B. Swardi Silaban masih menjabat Kepala Bagian Keuangan sampai saat ini dan berharap pihak Yayasan Santo Thomas dapat memberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan Pasca-Sarjana.
–
–