UNIKA SANTO THOMAS TERIMA 30 ORANG MAHASISWA BARU ADIK (AFIRMASI PENDIDIKAN TINGGI) PAPUA TAHUN 2024

Universitas Katolik Santo Thomas tahun ini, menerima kurang lebih 30 mahasiswa baru dari Provinsi Papua, melalui program beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program tersebut menjadi program keberpihakan pemerintah untuk membantu perguruan tinggi mencari dan menjaring calon mahasiswa dari daerah terdepan, terluar dan tertinggal serta sebagai upaya pemberian akses pendidikan tinggi seluas-luasnya kepada lulusan sekolah menengah atas.

Kedatangan calon mahasiswa Adik asal Papua diterima oleh Wakil Rektor III, Ir. Charles Sitindaon, MT bagian kemahasiswaan. Mahasiswa asal Papua tersebut datang secara bertahap. Pada kesempatan tersebut tujuh orang dari Adik Papua yang telah hadir di kampus Unika adalah Kelara iyai, Jennifer Angel Marsela Payokwa, Christin Aprilyniani Simunapendi Buinei, Esau heluka Yalimo, Jackclint Justin, Nasar Haris Agek dan Maria Maware , Tujuh mahasiswa tersebut didampingi langsung oleh Wakil Rekttor 3 Ir. Charles Sitindaon, MT dan 2 rekan Tendik Bobby Laoli dan Perdana Tarigan baik dalam penyambutan langsung pada saat ADIK Papua tiba di Sumatera utara tepatnya di Kota Medan.

Hal ini dimaksudkan agar putra-putri daerah yang berprestasi ditunjukkan dengan nilai indeks prestasi akademiknya yang tinggi dapat melanjutkan jenjang pendidikannya di perguruan tinggi dengan biaya dari Pemerintah. Unika terpilih menjadi salah satu yang menjadi pelaksana program ini seluruh Indonesia.

Rektor Unika Santo Thomas Prof Maidin Gultom, SH., M.Hum menyambut hangat mahasiswa baru Adik Papua yang berasal dari daerah yang berbeda-beda, Beliau menyampaikan ucapan selamat datang di Unika kepada mereka. Selain itu, Rektor Unika  juga memberikan motivasi kepada mahasiswa agar dapat bersungguh-sungguh dan tekun dalam meraih prestasi menuju Indonesia Generasi Emas 2045 kedepannya. “Agar anak-anak kami memiliki tiang pertahanan yang kuat dan tangguh, jangan pernah menyerah jika kamu belum dinyatakan sebagai pemenang teruslah mengejar mimpi dan cita-cita kamu. Kuncinya harus terbuka, jangan tertutup  dengan hal-hal baru yang bisa membawa kemajuan,” ujarnya dalam sambutan.

Para mahasiswa asal Papua juga akan diberikan beberapa fasilitas asrama, menggunakan berbagai fasilitas olahraga, mengikuti berbagai kegiatan di Unit Kegiatan Mahasiswa dan lainnya.

Salah satu mahasiswa asal Papua, Jennifer Angel Marsela Payokwa mengatakan “Saya bersyukur dapat menempuh pendidikan tinggi di Unika ini, sungguh kampus yang sangat bersih dan asri sekali. Saya berasal dari daerah Raja Ampat Papua Barat Daya dan sangat tertarik dengan kampus Unika dan merasa tertantang untuk merantau walaupun masih kesulitan dari segi bahasa tapi saya harus mampu beradaptasi dengan segala budaya yang ada di sumatera utara dan tidak adanya diskriminasi di kota perantauan saya ini”, ujarnya menanggapi.

(a/humas)