Pada hari Rabu, 04 Oktober 2023 di Ruangan Kerjanya Bapak Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Katolik Santo Thomas menerima kunjungan dari Dr. Ruknan selaku Tim Kerja Afirmasi Pendidikan Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan.
Pada kunjungan ini Pak Dr.Ruknan menyampaikan bahwa selain Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Adik Papua, Universitas Katolik Santo Thomas dapat mengikuti Program Pembiayaan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Difabel Tahun 2023, dalam arahannya Pak Ruknan menyampaikan bagi mahasiswa yang dikategorikan sebagai penyandang Disabilitas di Lingkungan Universitas Katolik Santo Thomas dapat mengajukan diri sebagai penerima pembiayaan Afirmasi Pendidikan Tinggi (Adik) Difabel ke Pusat Layanan Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Selain dari pemaparan dan Sosialiasi Program Difabel tersebut Pak Ruknan juga menanyakan pengelolaan Program ADik Papua bagi mahasiswa Papua yang sedang melanjutkan studinya di Universitas Katolik Santo Thomas, apakah ada kendala-kendala yang dihadapi kampus, baik dari Pengelolaan, Pencairan Biaya Pendidikan dan Biaya Hidup kepada Penerima Afrimasi Pendidikan Tinggi? Pak Ruknan berharap agar Pengelolaan Program ADik Papua dapat dilaksanakan dengan baik agar mereka dapat lulus tepat waktu.
Pada kesempatan kunjungan Sosialisasi tersebut Ir. Charles Sitindaon, MT selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan menyampaikan bahwa dalam pengelolaan Program ADik Papua di Universitas Katolik Santo Thomas akan tetap berkomitmen dan berusaha dengan sebaik-baiknya meningkatkan layanan-layanan agar tujuan Program beasiswa ADik Papua dapat tercapai dengan baik.
Beberapa hal-hal yang telah dilaksanakan untuk meningkatkan layanan kepada mahasiswa baik itu mahasiswa Reguler ataupun penerima Beasiswa di Lingkungan Universitas Katolik Santo Thomas adalah dengan telah tersedianya pengelolaan Pemondokan Asrama Putri dan Putra yang lokasinya berada di Lingkungan Kampus, dengan adanya pemondokan asrama tersebut komitmen Universitas adalah salah satunya untuk meningkatkan mutu lulusan karena dengan tinggalnya mahasiswa di Asrama maka program-program tambahan seperti binaan karakter, kepemimpinan secara terus menerus diberikan.
Secara khusus terkait keberadaan mahasiswa Papua yang melanjutkan studinya di Universitas Katolik Santo Thomas, Bapak Wakil Rektor III menyampaikan akan meningkatkan layanan pendampingan baik dari Universitas, campus ministry, Fakultas dan Program Studi dan secara khusus Universitas akan mengupayakan orangtua asuh baik dari kalangan tendik maupun dosen kepada mahasiswa Papua, secara khusus mahasiswa KIP Kuliah telah diupayakan menjadi kakak pendamping terkait perkuliahan, akademiknya, sampai saat ini Civitas Akademika Universitas Katolik Santo Thomas tetap bersikap bersahabat, saling menghargai tanpa membedakan gender, suku, agama, ras, budaya, kemampuan ataupun penampilan kepada mahasiswa-mahasiswi yang ingin melanjutkan studinya di Kampus Universitas Katolik Santo Thomas,” kata Bapak Wakil Rektor III Universitas Katolik Santo Thomas.
(a/humas)