Musrenbang menjadi tahap awal siklus perencanaan tahunan dan dimaksudkan untuk menetapkan prioritas kebijakan, program dan kegiatan tahunan untuk tahun 2018. Musrenbang universitas diadakan setelah musrenbang fakultas terlaksana, dimana hasil musrenbang fakultas menjadi salah satu bahan yang perlu dibahas dengan tujuan untuk mensinkronisasi perencanaan yang ada disetiap fakultas.
Catholic Center, 7-8 Juli 2017, Unika St. Thomas SU telah menyelanggarakan Musrenbang Universitas untuk tahun 2018 dengan tema “ Sinkronisasi Perencanaan Pembangunan Universitas Katolik Santo Thomas SU Beriorientasi Standar APT dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Berkelanjutan”. Salah satu tujuan dari Musrenbang ini adalah untuk memperoleh bahan masukan awal rencana program dan kegiatan untuk tahun 2018.
Musrenbang ini dibuka langsung oleh Ketua I Yayasan Santo Thomas SU, Pastor Frans Borta Rumapea, O.Carm.,SS.,M.Th. “Sangat apresiasi dengan pihak universitas yang sudah menyelenggarakan Musrenbang ini dengan harapan perencanaan untuk tahun depan lebih membaik demi kemajuan Unika kita” kata Pastor Borta. Kehadiran pihak yayasan menjadi sangat penting dalam musrenbang ini sehingga pihak yayasan semakin bersinergi dengan universitas.
“Kegiatan musrenbang ini patut dijadikan sebagai tendangan bola pertama dalam melakukan berbagai perbaikan sistem dan tata kelola yang beriorientasi tujuh standar APT” tukas Prof. Posman Sibuea, MS selaku Ketua Panitia sekaligus Wakil Rektor I dengan Bidang Akademik. “Ini akan menjadi energi baru untuk terus melakukan perbaikan layanan akademik dan penyediaan sarana dan prasarana” tambahnya.
Terdapat 5 Pemateri dari kegiatan ini yang diantaranya adalah Rektor Universitas (Dr. Frietz R. Tambunan) dengan topik Kebijakan Umum Universitas; Dekan Fakultas Ekonomi (Dr. Donalson Silalahi) dengan topik Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran untuk tahun 2018 di Fakultas Ekonomi; Wakil Rektor I (Prof. Posman Sibuea, MS) dengan topik Kebijakan dan Rencana Kerja Bidang Akademik; Wakil Rektor III (Ir. Patricius Sipayung) dengan topik Program Kemahasiswaan, kerjasama dan alumni; Wakil Rektor II (Eddy. R. Sembiring, M.Si) dengan topik Kebijakan Sarana dan Prasarana. Selain pemaparan dari setiap Pemapar, diskusi kelompok membuat Musrenbang ini menjadi semakin menarik.
Selain dari kebijakan universitas, lagi-lagi Rektor Unika mengajak para peserta untuk menerapkan “Change” dari kebiasaan yang selama ini. Ajakan Rektor menjadi Vitamin C bagi para peserta dimana para peserta yang hadir adalah seluru Dekan dan Wakil Dekan dari setiap Fakultas juga Ketua dari setiap Lembaga. Untuk menutup suntikan vitamin tersebut, Rektor memaparkan an Inspirative Short Story dengan judul “Sindrom Mundur dan Maju”.
Adapun Output yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah Dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Tahun 2018, RIP, Renstra dan Renop. Berbeda dengan Outcome yang diharapkan yaitu Pelaksanaan Tri Dharma PT yang berjalan sesuai dengan SN Dikti (Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015). (Helen/PR)
#unikajaya