Selasa, 25 April 2017, telah diselenggarakan Perayaan Misa dalam rangka Dies Natalis yang ke 33 tahun Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara di Kapel Santo Pius Universitas Katolik Santo Thomas.
Universitas Katolik Santo Thomas didirikan pada 24 April 1984 di Jl. S. Parman 107 Medan. Perkembangan Unika yang sangat pesat sehingga dibutuhkan lokasi kampus baru yang lebih luas. Untuk memenuhi kebutuhan itu, pada tahun 1994 kampus baru yang berlokasi di Tanjung Sari diresmikan dan menjadi pusat kegiatan pendidikan dan pengajaran. Hingga saat ini, Unika yang berlokasi di Jalan Setia Budi no 479F Tanjung Sari Medan ini tetap eksis hingga capaian usia 33 tahun. Dalam perkembangannya, Unika Santo Thomas menyediakan 8 Fakultas yang terdiri dari 18 Program Studi yang dapat dijadikan pilihan.
Unika mempunyai tujuan dasar yang dijadikan pedoman yaitu membentuk manusia muda yang utuh dan membentuk mereka menjadi manusia dewasa yang cerdas, sadar investasi serta terampil dalam merancang dan menjalankan kehidupan. Unika juga terbuka bagi seluruh kalangan sesuai dengan motto Omnibus Omnia yang artinya menjadi segalanya untuk semua orang. Unika Santo Thomas terbuka untuk umum, untuk melayani semua orang dari segala suku, agama, tingkat sosial dan Bahasa.
Sesuai dengan tujuan dan motto Unika hingga menginjak 33 tahun berkiprah di dunia Perguruan Tinggi, Unika akan tetap teguh dalam mendidik dan menciptakan lulusan yang bukan hanya menjadi pencari kerja (job seeker) tetapi lebih kepada pencipta kerja (job creator).
Perayaan Misa peringatan 33 tahun sekaligus perayaan Paskah Unika Santo Thomas dipimpin langsung oleh RD Dr. Frietz R. Tambunan didampingi oleh RP Aditya Perangin – angin dan RP Erwin Manullang. Misa yang dihadiri oleh para Dosen, pegawai dan mahasiswa berlangsung hikmat.
RP Aditya Perangin – angin dalam homilinya menyampaikan pesan “Merayakan Dies Natalis 33 Tahun Unika Santo Thomas, berarti asa dan harapan yang masih ada dalam diri kita, seluruh usaha dan niat baik yang ada dan tetap dilakukan oleh kita di Universitas Katolik Santo Thomas ini tidak akan pernah sia – sia, selama itu ada percayalah Unika tidak akan pernah mati seperti gereja yang sudah di ombang – ambing dan tidak pernah mati, sebab kita percaya pada Kristus”, demikian seruan RP Aditya menutup homilinya.
Kehadiran KKM Exaudi Youth Choir dalam memandu koor, KMK Ignatius De Loyola yang mempersembahkan tarian, menambah meriah dan sukacita perayaan Misa. Puisi yang dipersembahkan oleh KKM Veritas juga berhasil mengajak umat untuk ikut merasakan keberadaan Unika yang sudah menginjak 33 tahun.
Setelah Perayaan Misa, dilanjutkan dengan selebrasi 33 tahun Unika yang dilaksanakan di Lobi Rektorat Universitas Katolik Sumatera Utara. (admin) #unikajaya